Bulan dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang Allah nyatakan dalam Al-Quran sebagai bulan haram (bulan suci). Ibadah-ibadah yang dilakukan di bulan haram ini memiliki nilai pahala yang lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Adapun yang termasuk dalam empat bulan haram, diantaranya adalah Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan Dzulhijjah yang akan datang sebentar lagi patut kita sambut dengan hati yang bersih. Yuk, mulai siapkan target-target amalanmu mulai sekarang!
Keistimewaan bulan Dzulhijjah diawali dengan keutamaan sepuluh hari pertamanya sebagai “hari-hari yang telah ditentukan”. Apa itu hari-hari yang telah ditentukan?
Allah SAW. berfirman : “Dan serulah manusia untuk mengerjakan ibadah haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki maupun dengan mengendarai unta yang datang dari segenap penjuru yang jauh, agar mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan agar mereka berdzikir menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.” (QS. Al-Hajj: 27-28) Ibnu Abbas mengatakan, ‘hari-hari yang maklum itu ialah sepuluh hari (pertama) bulan Dzulhijjah.“ Demikian pula Al-Bukhari membawakan riwayat Ibnu Abbas ini dalam kitab shahihnya. Amal shalih yang dilakukan pada hari-hari tersebut lebih dicintai oleh Allah Ta’ala dibandingkan degan hari-hari lain dan merupakan sebaik-baik hari di dunia ini. MasyaAllah.
Yuk, simak beberapa amalan yang diutamakan saat datang bulan Dzulhijjah berikut:
1. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah
Ibadah haji merupakan ibadah yang hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Amal ini adalah yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain; sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga.”
2. Berpuasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat jamaah haji melakukan ibadah wukuf di Arafah. Hukum puasa Arafah sebagaimana tercantum dalam Al Majmu’ Syarh Al Muhaddzab (6:428) ialah sunnah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Puasa Arafah memiliki beberapa keutamaan, seperti rabda Rasulullah: “Puasa Arafah dihitung di sisi Allah sebagai menghapus (dosa) tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” (HR Muslim)
3. Memperbanyak Takbir dan Dzikir
Sebagaimana kalam Allah Subhanahu wa Ta’ala, “… dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” [Surah Al-Hajj : 28].
Para ahli tafsir menafsirkan ‘hari-hari yang telah ditentukan’ dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma,
“Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid.” [HR. Ahmad].
4. Berqurban
Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” (al Kautsar: 2). Berqurban menjadi sarana kita untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghardik orang yang mampu berqurban tetapi tidak berqurban, “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]. Yuk, mulai sisihkan rezeki untuk berqurban!
5. Melaksanakan Salat Idul Adha
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha. Fadhilah dari salat idul adha adalah agar umat Islam benar-benar menyadari bahwa segala kenikmatan dan kesenangan yang mereka rasakan adalah karunia Allah, dan kewajiban mereka adalah senantiasa bersyukur dan memuji kebesaran Allah. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti: nyanyian, judi, mabuk dan sejenisnya. Hal ini akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukannya selama sepuluh hari.
MasyaAllah, sungguh luar biasa amalan-amalan yang di bulan Dzulhijjah yang dipenuhi keberkahan. Tunggu apa lagi, yuk mulai persiapkan dirimu. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Dzulhijjah dengan hati yang bersih.
Sumber: https://buletin.muslim.or.id/at-tauhid-tahun-viii/amalan-penuh-berkah-di-bulan-dzulhijjah
http://wahdahmakassar.org/meraih-berkah-sepuluh-hari-pertama-bulan-dzulhijjah/