Ayam jago mulai berkokok, mentaripun mulai menunjukkan senyumnya. Ifi masih duduk di atas sajadah kesayangannya. Duduk tenang dengan suara lirih dzikir yang menghiasi bibir manisnya. Setelah UN selesai, maka sekolah bukan lagi rumah kedua bagi gadis itu. Mau datang jam berapapun, mau pulang jam berapapun, mau tidak datang ke sekolah juga tidak ada larangan. Setelah sholat subuh, gadis manis itu menunggu waktu dhuha sembari berdzikir. “Jika wanita duduk di tempat shalatnya setelah shalat Shubuh lalu berdzikir pada Allah, membaca Al-Qur’an, sampai matahari meninggi, lalu ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia mendapatkan pahala yang dijanjikan dalam shalat isyraq, yaitu akan dicatat mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna.”, itulah kata-kata yang terngiang-ngiang di telinganya.“Walau cuma 2 rokaat semoga aku istiqomah”, bisik Ifi dalam qolbu.
Matahari mulai meninggi, Ifi pergi ke rumah Nova untuk belajar bersama. Nova merupakan teman sekelasnya. Hubungan mereka bisa dibilang dekat seperti sahabat. Mereka belajar untuk memepersiapkan SBMPTN. Walau UN telah berakhir, masih ada badai yang harus mereka lalui, yaitu masuk Perguruan Tinggi yang diinginkan. Ifi merasa beruntung karena dia bisa mengikuti jalur SNMPTN, sedangkan Nova belum mendapat kesempatan untuk mengikuti jalur tersebut. Walaupun begitu, dia masih harus menyiapkan bekal untuk SBMPTN karena SNMPTN itu tidak terduga hasilnya.
“Eh Fi, kamu enak ya bisa ikut SNMPTN.”, kata Nova.
“Alhamdulillah Va, tapi aku nggak begitu ngarepin SNMPTN ko.”, jawab Ifi.
“Lah emang kenapa Fi?”, Nova penasaran.
“Karna berharap kepada selain Allah itu cuma buat kecewa, berharap aja sama Allah, ikhlas pada semua ketentuan Allah gak akan buat kecewa.”, jawab Ifi sambil tersenyum manis.
“Ih..... jadi baper deh.”, gurau Nova.
Pengumuman SNMPTN dengan pembukaan pendaftaran SBMPTN dihari yang sama, jadi kalau tidak lolos SNMPTN bisa langsung daftar SBMPTN. Ya, pengumuman SNMPTN tinggal menghitung hari, kurang dua hari laigi pengumuman. Hati Ifi tak terlalu gelisah memikirkan hasilnya nanti, karena dia ikhlas terhadap ketentuan Allah. Apapun hasilnya nanti, dia yakin itulah yang terbaik.
Hari pengumuman SNMPTN pun tiba. Ifi pergi kerumah Nova
“Fi, pendaftaran SBMPTN udah dibuka lo, ayo kita daftar.”, kata Nova
“Aku gak daftar SBMPTN ah Va.”, jawab Ifi.
“Lah kenapa Fi?”, tanya Nova.
“Aku udah dapat surat cinta dari Allah.”, jawab Ifi sambil tersenyum manis.