OBAT JITU MENGATASI KANTUK DI MAJELIS ILMU
- ROHIS STIS
- Aug 11, 2017
- 2 min read
Saat mendatangi majelis ilmu kantuk menyerang? Bukan jarang atau kadang tapi malah keseringan. Bagaimana mengatasinya?
1. Berdoa kepada Allah agar dilindungi dari godaan setan.
Sebelum memulai kajian bacalah taawudz dan bismillah guna meminta pertolongan Allah agar terhindar dari rayuan setan, karena tidak diragukan lagi bahwa kantuk yang menimpa kaum muslimin ketika duduk di majelis ilmu disebabkan karena godaan setan. Bukankah kita ketahui bahwa ilmu dari Al-Quran dan Sunnah yang diikuti oleh para sahabat adalah sumber kebaikan sedangkan setan selalu menghalangi anak cucu Adam dari kebaikan, termasuk ilmu. Maka dari itu jangan lupa amalkan obat yang pertama ini.
2. Menyadari hadirnya malaikat.
Hendaklah kita menyadari adanya malaikat yang berada bersama kita dalam majelis ilmu, apakah kita tidak malu terhadap mereka?
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)
3. Sadar dari kelalaian.
Ingatlah bahwa yang menggerakkan langkah kita ke majelis ilmu adalah Allah SWT. Dia lah yang mengundang dan meamanggil kita untuk mendengarkan ilmu agama.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
4. Sadarlah termasuk musibah yang paling besar adalah musibah yang menimpa agama kita.
Diantara musibah dalam agama adalah ketika ada nasehat kebaikan disampaikan, akan tetapi kita tidak bisa mengambil manfaat dari kebaikan tersebut.
Wallahu a'lam